Nah, soal yang lagi heboh di berita nih, harga-harga naik terus dan nilai rupiah lagi merosot. Ini tanda-tanda yang agak bikin was-was, ya, soal inflasi. Gara-gara pandemi beberapa tahun belakangan ini, kita lagi di situasi yang disebut “inflasi tinggi”. Harga-harga pada naik sekitar 8,5% dalam setahun terakhir, loh, yang jadi lonjakan terbesar semenjak tahun 1981.
Buat para pebisnis kecil, inflasi ini bikin biaya-biaya keseluruhan naik, dari produksi, pengiriman, distribusi, operasional, sumber daya manusia, sampe sewa tempat usaha. Dulu, kalo inflasi muncul, reaksi spontan tuh ya, tinggi-tinggiin harga.
Dulu sih mungkin itu jalan keluarnya, kayak di tahun 1970-an atau di tahun 2008-09. Tapi sekarang, dunia bisnis kecil punya solusi lain, loh. Kita udah punya teknologi canggih dan data yang mantap buat cari alternatif selain naikin harga, jadi bisa jaga pendapatan tanpa bikin pelanggan lari.
Mulai Audit Bisnismu
Sekarang ini waktu yang tepat buat cek bisnis secara detil. Coba deh masuk ke budget kamu, periksa setiap pengeluaran. Ada nggak yang bisa dipotong tanpa ngaruh langsung ke pelanggan? Potong pengeluaran yang nggak perlu dengan cepet dan tepat.
Beberapa contoh di mana kamu bisa hemat biaya sekarang? Misalnya, coba tawar lagi polis asuransimu, cobain strategi pemasaran di sosmed yang lebih murah, dan cek lagi biaya berlangganan yang rutin.
Perbarui Penawaran Produk dan Layanan
Kalau bisnismu jualan beragam produk dan layanan, bisa aja kan ada yang harganya kelewat atau kekurang. Mulai dari barang daganganmu dulu. Karena kondisi rantai pasokan yang sulit, kemungkinan margin keuntunganmu dari barang bisa jadi mepet. Sambil itu, cek juga biaya layanan yang biasanya kaitannya sama biaya tenaga kerja.
Setelah itu, cek pasar persainganmu buat lihat bedanya harga. Dari situ, kamu bisa nemuin di mana bisa cut biaya atau tinggiin sedikit harga buat jadi lebih kompetitif dan menarik buat pelanggan yang lagi mikir soal inflasi. Lama-lama, perubahan ini bisa bikin profit naik, lho.
Ubah Strategi Harga Kamu
Daripada langsung ngegas naikin harga buat konsumen, mungkin bisa pertimbangkan model harga berlangganan. Ini bisa bikin aliran pendapatan jadi lebih terprediksi. Dan konsumen juga lebih suka, karena jelas dan transparan. Langganan juga bisa bikin pelanggan lebih gampang masuk ke bisnismu, jadi bisa nambah pelanggan.
Inflasi sekarang beda sama yang 10 tahun lalu. Buat para pebisnis kecil, sekarang punya keuntungan lebih. Data dan strategi yang canggih bisa bantu majuin perusahaan di tengah masa sulit ekonomi. Pergeseran strategi ini lebih ngefokusin ke arah maju daripada mundur.