Ngomongin budget tuh emang gak ada matinya ya, teman-teman pebisnis. Kita yakin, pasti kalian udah pernah denger kata ‘budget’ sebelumnya. Mungkin aja udah pada ngalamin bikin budget buat keuangan pribadi, kan?
Tapi, tau gak sih, budget itu gak cuma buat diri sendiri, tapi juga buat perusahaan! Yap, budget itu penting banget buat jalanin bisnis suatu perusahaan.
Oke, sekarang kita bakal bahas soal budget di dunia usaha, bedanya sama budgeting, dan hal-hal seru lainnya yang masih nyambung sama ini.
Apa Itu Budget?
Jadi, budget tuh kayak perkiraan keuangan yang dibuat buat jangka waktu tertentu. Dalam budget, kita ngebikin list pendapatan dan pengeluaran dengan tujuan biar bisa lebih efisien dalam mengelola keuangan. Istilahnya, bikin rencana matang gitu deh.
Budget kan artinya anggaran, ya kan? Nah, anggaran yang udah dibuat juga gak cuma dibiarkan gitu aja. Pasti bakal dibandingin sama realisasi penggunaannya buat dinilai apakah sesuai rencana atau perlu diubah biar lebih efisien.
Apa Itu Budgeting?
Nah, beda lagi nih sama budgeting. Jadi, budgeting itu proses pembuatan budget itu sendiri. Prosesnya bisa lama, tergantung dari jumlah uang yang mau diatur dan siapa yang ngurusin.
Kalau di perusahaan besar, proses budgeting itu bisa lebih rumit. Biasanya berlaku buat satu periode atau setahun gitu. Soalnya, budget di perusahaan kan buat semua divisi, bukan cuma buat satu orang doang. Jadi, butuh perhitungan dan keterlibatan banyak orang.
Di perusahaan, ada dua cara umum buat budgeting:
- Top-down Budgeting: Ini proses bikin budget yang diputusin sama pimpinan bisnis doang tanpa ngadain rapat dulu sama manajer-manajer di bawahnya. Lebih cepet sih, tapi kadang jumlah budgetnya gak sesuai kebutuhan divisi.
- Bottom-up Budgeting: Nah, yang ini manajer-manajer divisi yang bikin budgetnya. Mereka bakal diskusi dulu sama timnya buat nentuin kebutuhan, terus baru rapat bareng manajer lainnya. Prosesnya lebih lama, tapi lebih akurat.
Apa Perbedaan antara Budget dan Budgeting?
Jadi, budget itu anggaran yang dibuat buat lancarin kegiatan dalam satu periode. Sedangkan budgeting itu prosesnya bikin anggaran itu sendiri. Jadi, keduanya itu saling nyambung buat bikin anggaran yang bener-bener diinginkan.
Fungsi Budget
Nah, budget tuh punya fungsi-fungsi penting nih, teman-teman pebisnis! Yuk, kita simak!
- Fungsi dalam Perencanaan: Bikin perencanaan keuangan jadi lebih rapi dan sesuai sama tujuan perusahaan.
- Fungsi dalam Pelaksanaan: Ngebantu arahin penggunaan uang perusahaan biar lebih terarah dan semua divisi punya tujuan yang sama.
- Fungsi dalam Pengawasan: Jadi patokan buat evaluasi. Apakah budgetnya sesuai atau malah banyak perubahan. Dari situ bisa cari tau kenapa ada perubahan itu.
- Fungsi dalam Pertimbangan Investasi: Ngebantu perusahaan buat tau kapan waktunya buat investasi buat masa depan.
Fungsi Budgeting
Gak kalah pentingnya, budgeting juga punya fungsi-fungsi yang harus diperhatiin:
- Membuat Pemimpin Perusahaan Menyusun Budget yang Sesuai: Bikin proses buat anggaran jadi lebih gampang dan sesuai sama kebutuhan.
- Menyediakan Informasi Penting tentang Keuangan Perusahaan: Ngebantu para pemimpin perusahaan buat tau kebutuhan uang perusahaan secara keseluruhan.
- Memudahkan Koordinasi antar Divisi: Biar semua divisi bisa kerja sama buat hasilin budget yang diinginkan.
- Memudahkan Evaluasi Kinerja Divisi: Jadi patokan buat ngevaluasi kinerja masing-masing divisi.
- Motivasi untuk Meningkatkan Kinerja: Jadi semacam motivasi buat semua bagian perusahaan buat kerja lebih baik lagi.
Jenis-jenis Budget dalam Perusahaan
Nah, ada juga nih macam-macam budget di perusahaan. Ini termasuk ke financial budget, lho!
- Budget Bahan Baku: Buat ngehitung kebutuhan bahan baku buat produksi barang.
- Budget Produksi: Buat ngatur proses produksi dari awal sampe akhir.
- Budget Penjualan: Buat ngatur penjualan perusahaan selama satu periode.
- Budget untuk Tenaga Kerja: Buat bayarin gaji karyawan.
- Budget Overhead: Buat ngatur biaya-biaya penting di luar produksi.
Cara Menyusun Budgeting
Terakhir, kita bahas cara menyusun budgeting yang bener dari awal sampe akhir!
- Menyusun Anggaran Pendapatan: Nentuin pendapatan dari produk yang akan dijual.
- Menyusun Budget untuk Produksi: Ngatur biaya produksi secara keseluruhan.
- Membuat Budget Bahan Baku Langsung: Nentuin biaya buat bahan baku yang diperlukan.
- Membuat Budget Upah Kerja Langsung: Nentuin biaya buat gaji karyawan.
- Membuat Budget Overhead Pabrik: Nentuin biaya-biaya di luar produksi yang masih nyambung sama produksi.
- Membuat Budget Ending Inventories: Nentuin biaya persediaan akhir perusahaan.
- Membuat Budget Beban Pokok Penjualan: Nentuin biaya beban dari proses penjualan.
- Membuat Budget Non Manufaktur: Buat nentuin biaya-biaya di luar manufaktur.
Budget itu penting banget buat kelancaran perusahaan kamu, teman-teman pebisnis! Kalo budgeting dilakuin dengan bener, pasti perusahaan bakal dapet keuntungan maksimal dengan uang yang dimanfaatin dengan efisien. Jadi, jangan remehin urusan budget, ya!