Pernah denger istilah “piutang”? Iya, itu lho, kayak kita minjemin duit ke temen tapi janji bakal dibalikin. Nah, dalam bisnis, piutang ini juga sering banget terjadi, terutama kalau kita jualan barang atau jasa secara kredit.
Apa Sih Piutang Usaha Itu?
Gampangnya, piutang usaha itu adalah uang yang harusnya kita terima dari pelanggan, tapi belum kita terima. Misalnya, kamu jual baju secara online, terus ada pelanggan yang beli tapi baru bayar bulan depan. Nah, uang yang belum kamu terima itu namanya piutang.
Kenapa Ada Piutang?
- Nambah Penjualan: Banyak pelanggan yang lebih suka bayar nanti, jadi piutang bisa bikin penjualan kamu nambah.
- Persaingan: Kalau semua kompetitor kamu kasih fasilitas kredit, kamu juga harus ikutan biar nggak kalah saingan.
Piutang Bersih? Apaan Tuh?
Piutang bersih itu kayak duit piutang yang bener-bener bakal masuk ke kantong kita. Kenapa nggak semua piutang pasti bakal masuk? Karena ada kemungkinan ada pelanggan yang nggak bayar atau bangkrut. Makanya, kita harus pintar-pintar ngitung piutang bersih biar nggak kecewa.
Bedanya Piutang Sama Utang Apa Sih?
- Piutang: Kita yang minjemin duit, mereka yang harus bayar.
- Utang: Kita yang minjem duit, kita yang harus bayar.
Jenis-Jenis Piutang
- Piutang Dagang: Ini yang paling umum, biasanya dari hasil jualan barang atau jasa.
- Wesel Tagih: Ini kayak surat janji bayar, lebih formal dari piutang dagang.
- Piutang Lain-lain: Piutang yang nggak termasuk dalam dua kategori di atas, misalnya uang muka atau deposit.
- Piutang Tak Tertagih: Duh, ini yang paling nggak enak. Piutang yang nggak mungkin lagi ditagih karena berbagai alasan.
Kenapa Piutang Harus Diurus dengan Baik?
- Bikin Laporan Keuangan Jadi Benar: Piutang itu bagian dari aset perusahaan, jadi harus dicatat dengan benar.
- Ngehindarin Kerugian: Kalau nggak diurus dengan baik, piutang bisa jadi beban buat bisnis.
- Memperlancar Arus Kas: Dengan menagih piutang secara teratur, kita bisa mendapatkan uang lebih cepat.
Tips Mengelola Piutang
- Buat Perjanjian Tertulis: Bikin surat perjanjian dengan pelanggan, termasuk jangka waktu pembayaran dan denda keterlambatan.
- Lakukan Follow Up: Jangan sungkan untuk menagih pelanggan yang belum bayar.
- Buat Sistem Pengingat: Gunakan software atau aplikasi untuk mengingatkan tanggal jatuh tempo piutang.
- Hati-hati Pilih Pelanggan: Jangan asal kasih kredit, pilih pelanggan yang terpercaya.
Piutang itu bisa jadi pedang bermata dua. Kalau dikelola dengan baik, bisa bikin bisnis makin berkembang. Tapi kalau nggak, bisa bikin bisnis kita jadi susah.
Jadi, penting banget buat kita memahami tentang piutang dan cara mengelolanya dengan baik. Inget ya, jangan sampai keasikan ngasih kredit, nanti malah kita yang rugi!