Ada sejumlah alasan mengapa seseorang harus membuat perencanaan ketika akan menjalankan bisnis. Hal itu sangat penting sebagai dasar untuk menjalani proses bisnis untuk meningkatkan peluang dan keuntungan guna mendapatkan kesuksesan sebagai seorang wirausahawan. Kembali ke topik soal membuat beberapa rencana bisnis seperti perhitungan biaya modal awal, menentukan segala keperluan untuk mendapatkan keuntungan, menganalisa pasar terutama pesaing bisnis untuk mendapatkan informasi terhadap keberhasilan serta kegagalan usaha mereka.
Dari analisa yang didapatkan maka bisa bermanfaat guna mengantisipasi segala masalah yang mungkin akan terjadi dikemudian hari. Strategi untuk menentukan target pasar yang potensial menjadi dasar alasan seorang pelaku usaha untuk membuat perencanaan yang matang termasuk dalam hal meyakinkan investor guna mendanai bisnis yang akan anda jalankan itu.
Beberapa orang mungkin tidak memandang penting terhadap suatu perencanaan bisnis yang matang karena dianggap terlalu rumit dan makan waktu. Mereka berpandangan bahwa rencana bisa dibuat sambil menjalankan bisnis. Pola pikir seperti itu adalah suatu kesalahan yang bisa sangat fatal ketika usaha berjalan tanpa mengerti apa saja yang harus dilakukan sehingga banyak bisnis yang berjalan ala kadarnya bahkan berumur pendek.
Rencanakan Semua Yang Menyangkut Pekerjaan Bisnis
Membuat gambaran kerja pada suatu catatan awal ketika akan memulai bisnis merupakan dasar utama untuk menjalankan proses. Hal itu juga diperlukan ketika bisnis sudah berjalan gunanya sebagai upaya untuk mengantisipasi situasi pasar yang dinamis. Keuntungan mempunyai rencana yang baik adalah berguna sebagai pemandu saat proses bisnis berlangsung sehingga semua pekerjaan dapat dijalankan dengan semestinya.
Langkah awal untuk membuat suatu perencanaan adalah dengan melakukan memahami produk barang maupun layanan jasa yang akan dijual. Hal itu bermanfaat guna mencari pembeli yang potensial sehingga berpeluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Mendefinisikan suatu produk bisnis sangatlah penting karena sehebat apapun dengan inovasi tingkat tinggi jika tidak bisa mendapatkan pemahaman yang tepat maka tingkat keberhasilan untuk penjualan produk tersebut akan menjadi rendah.
Langkah selanjutnya adalah mengenali target pasar yang akan menjadi pembeli potensial produk usaha anda. Seorang pengusaha yang tidak mengerti untuk siapa produk yang dihasilkannya itu akan membuat bisnisnya berjalan tidak tentu arah. Sebagai contoh ada orang yang bikin baju tapi tidak mempunyai gambaran untuk kalangan siapa dia harus menawarkannya.
Setiap pemilihan target pasar untuk suatu produk mempunyai resiko dan konsekuensi yang berbeda terhadap strategi pemasaran maupun segi keuntungan yang bisa diraih. Semakin luas sasarannya akan menghasilkan peluang mendapatkan keuntungan yang lebih.
Setelah mengenali sasaran yang diinginkan maka langkah selanjutnya adalah strategi pemasaran. Kenali kompetitor yang berpotensi menjadi pesaing berat anda dan lakukan analisa yang tajam dan detail untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan mereka. Dari analisa tersebut maka akan banyak informasi yang bisa digunakan untuk membuat strategi penjualan yang lebih baik dan tepat sasaran dibandingkan pesaing anda. Informasi yang harus didapatkan ada banyak antara lain tentang produk itu sendiri, strategi promosi, pembeli, dan masih banyak lagi.
Dari langkah diatas kemudian akan didapatkan suatu draft rencana dan kemudian harus ditambahkan lagi soal pembiayaan. Modal awal untuk menjalankan bisnis ditentukan dari kebutuhan jangka pendek dan panjang. Beberapa hal itu meliputi pembelian atau sewa banguna sebagai tempat usaha, gaji karyawan, biaya operasional produksi dan promosi, dan lain-lain tergantung kebutuhan. Semua biaya yang harus dipenuhi itu bisa berasal dari modal pribadi, atau investor yang berupa pinjaman maupun saham.
Ketika modal sudah bisa dipenuhi maka akhirnya masuk pada tahapan produksi. Ada banyak yang harus masuk dalam catatan ketika suatu bisnis sudah melakukan operasionalnya seperti proses pembuatan, penyimpanan, distribusi, pelayanan, promosi, dan masih banyak lagi yang sifatnya lebih ke masalah administrasi jual beli.
Manajemen keuangan dalam bisnis memiliki peran yang sangat penting dan vital untuk mengurusi segala pengeluaran dan pemasukan usaha. Oleh karena itu pengelolaan perusahaan bisa dikatakan tergantung dari bagaimana cara memanajemen anggaran finansialnya sebaik mungkin sehingga perputaran modal dan keuntungan yang didapatkan bisa membuat bisnisnya itu bisa berjalan secara stabil dan meningkat.
Nah begitulah langkah-langkah dalam perencanaan sebuah bisnis secara sederhana walaupun dalam prakteknya tidak sesederhana teorinya. Namun secara garis besar bahwa memiliki rencana yang lengkap dan matang akan membuat bisnis yang akan dijalankannya itu menjadi punya panduan yang jelas dan mudah dalam pelaksanaannya.