Sebuah bisnis bisa berjalan dengan sehat dan produktif tidak hanya bermodalkan ide, peluang, dan uang saja, tetapi diperlukan konsistensi dalam mempertahankan serta mengembangkan kualitas usaha itu sendiri. Seseorang punya ide dan dana untuk membuat suatu usaha demi menangkap peluang pasar tapi tidak konsisten terhadap mutu dan pelayanan produk bisa dikatakan umur bisnisnya itu pendek.
Perlu tenaga dan waktu ekstra lebih untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan baik itu jasa maupun barang. Waktu adalah uang, begitulah ungkapan orang-orang yang berkutat dalam bisnis menggambarkan bahwa kecepatan dan ketepatan melayani konsumen agar mereka merasa puas atas apa yang mereka beli. Konsistensi menjalankan bisnis mempengaruhi pandangan orang banyak terhadap produk yang ditawarkan, oleh karena itu berikan prioritas lebih untuk menjaga hal tersebut.
Milikilah Kepercayaan Dari Konsumen
Kepercayaan adalah mutlak dimiliki oleh pelaku bisnis, itu merupakan bagian dari konsistensi atau tanggungjawab terhadap kualitas produk dan kepuasan konsumen. Penurunan kualitas produk dan pelayanan akan sangat mempengaruhi penjualan di pasaran.
Mungkin anda sudah banyak mengetahui bahkan mengalami betapa menjengkelkan jika mendapatkan produk yang tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan. Apalagi dengan pelayanan yang buruk, dari mulai pengiriman barang tidak tepat waktu hingga respon kurang memuaskan saat menyampaikan keluhan atas ketidakpuasan terhadap produk yang telah anda beli.
Kondisi Psikologis Menentukan Kualitas
Memang tidak semudah apa yang dikatakan mengenai keharusan menjaga konsistensi bisnis, ada banyak faktor yang mempengaruhi itu terutama dari sisi individu manusianya itu sendiri. Semakin besar usahanya, semakin kompleks pula permasalahan baik itu internal hingga eksternal. Jika sudah menyangkut individu yang banyak dalam menjalankan roda bisnis tentu juga harus diperhatikan faktor psikologis yang beresiko terhadap mutu produk dan layanannya.
Sebagai pekerja karyawan bahkan anda sendiri punya siklus psikologis yang tak bisa diduga. Oleh karena itu untuk menjaga kenyamanan mereka dalam bekerja berikanlah waktu khusus untuk menetralisir kepenatan serta kejenuhan dalam bekerja.
Tempat bekerja bukan suatu lingkungan yang mengharuskan anda atau karyawan melakukan aktifitas produksi secara terus menerus bagaikan robot yang tak mengenal lelah. Ada baiknya menyediakan ruangan tersendiri bagi mereka untuk bersantai sejenak melepaskan kepenatan dan stres selama menghadapi pekerjaannya itu agar secara psikologis resiko depresi bisa di minimalisir.
Bagi anda yang pernah main game simulasi bisnis pasti pernah mengalami dampak negatif selama menjalankan permainan bisnis virtual jika pekerja tidak diberikan tempat dan waktu untuk bersantai. Dampak tersebut bisa seperti produksi berjalan lambat, konsumen tidak puas, penjualan menurun dan hal tersebut bisa terjadi pada dunia bisnis sebenarnya.
Nah dari apa yang dipaparkan diatas anda bisa mengambil kesimpulan ada banyak faktor mempenagruhi konsistensi jalannya sebuah bisnis. Oleh karena itu ada antisipasi yang cerdas dan bijaksana agar bisnis tersebut dapat terjaga dengan baik, produsen untung konsumen puas