Oke…sekarang saya membahas mengenai perencanaan bisnis, sebagian orang biasanya tidak pernah mencatat tentang rencana yang diperlukan dalam memulai sebuah bisnis. Catatan-catatan mengenai segala sesuatu seperti ide, permodalan, inventarisasi aset yang sudah dimiliki, pemasaran dan masih banyak lagi. Catatan ini sangat penting dan berguna bagi para calon pelaku bisnis untuk mempersiapkan segala sesuatu agar usaha yang akan dijalaninya berjalan lancar.
Catatan Pertama: Peluang Pasar (Market Opportunity)
Ini perlu ada dalam gambaran anda apakah produk yang akan dijual punya peluang di pasaran. Jadi begini, jika anda menjual produk baru yang notabene belum ada dipasaran apakah bisa menembusnya atau menawarkan produk yang sudah umum dipasaran apakah bisa bersaing dengan produk kompetitor lainnya?
Seperti yang sudah ditulis pada artikel yang lalu mengenai pemetaan dan analisis pasar anda harus memulainya dengan uji coba melempar produk tersebut di pasaran dalam jumlah minimal. Langkah tersebut digunakan sebagai riset untuk mengenali respon pasar terhadap produk yang anda jual itu. Ada pendapat lain yang mengatakan lebih “aman” menjual produk yang punya nama dan kepercayaan dengan cara menjadi re-seller. Apakah anda juga berpikiran seperti itu?
Catatan Kedua: Peluang Mendapatkan Keuntungan
Produk yang anda tawarkan tentunya harus punya nilai jual yang didalamnya terdapat nilai keuntungan. Anda pasti bertanya jika punyai nilai jual pastinya ada keuntungan kan? Tunggu dulu, ada juga produk yang bernilai jual tapi tidak ada keuntungan seperti misalnya barang yang dijual menarik banyak orang tapi harga tidak terjangkau oleh target pasar yang anda inginkan.
Untuk menghindari kerugian akibat terlalu lama menahan barang akhirnya anda menghilangkan nilai keuntungan dari barang tersebut hingga yang terjadi harga jual turun. Dengan melakukan itu setidaknya pasar akan merespon secara positif dengan membelinya.
Oleh karena itu dalam melakukan riset pasar juga ada analisa terhadap potensi keuntungan yang akan diperoleh. Jika tidak memungkinkan kenapa harus anda paksakan untuk tetap menjalankan rencana bisnis itu? Mungkin yang paling bijak adalah mengolah kembali produk itu hingga bisa mendapatkan keuntungan pada nilai jual. Bahkan kalau perlu ganti haluan, bikin produk lainnya yang memang punya potensi lebih.
Catatan Ketiga: Peluang Kejenuhan Pasar
Siklus bisnis seperti halnya hidup, pada suatu titik tertentu pasti muncul kejenuhan terutama konsumen. Ini perlu masuk dalam catatan anda setelah dua catatan sebelumnya karena ini berguna untuk mengantisipasi penurunan permintaan produk tersebut oleh pasar. Mungkin ini terlalu jauh pemikirannya, menguras otak padahal bisnis itu sendiri belum jalan.
Baiklah, memang wajar jika ada yang berpikir seperti itu, hanya saja jika sudah di antisipasi sebelumnya akan lebih mengurangi beban yang harus diatasi untuk waktu kedepan. Pusing ya bacanya? Dibuat sederhana saja mikirnya yaitu inovasi. Catatan ide untuk inovasi produk bisa dimasukkan ke catatan awal guna mempermudah eksekusinya sewaktu bisnis itu sudah berjalan.
Catatan Keempat: Peluang Hambatan
Nah ini penting, kendala dalam bisnis bisa ada setiap waktu bahkan sebelum anda menjalankannya…benar kan? Banyak sekali hambatan yang bisa membuat kepala anda pening dan timbul kerutan aneh di wajah yang diakibatkan belum atau tidak menemukan solusi terhadap permasalahan bisnis yang anda hadapi.
Modal seret, bahan pembuat produk sulit didapat, kurang tenaga ahli, kondisi perekonomian global yang tak menentu, dan masih banyak lagi. Catatan ini berguna bagi anda untuk melakukan tindakan guna mendapatkan solusi, upayakan agar secara detail penggambarannya.
Dari rangkuman empat catatan di atas jika anda bisa menjalaninya maka bisa diambil kesimpulan telah mempunyai bisnis yang menguntungkan. Tapi perlu di ingat bahwa tidak semua orang bisa semudah itu untuk mendapatkannya, maka perlu dengan secara baik menyikapinya dalam setiap pemikiran dan tindakan agar bisa tercapai.
Sering-seringlah berinteraksi dengan orang lain agar mendapatkan pelajaran yang berharga bagi rencana bisnis yang akan anda jalani itu. Pengalaman orang lain entah itu soal sukses dan kegagalan dalam menjalani suatu bisnis bisa menjadi catatan tambahan agar usaha anda nanti tidak mengalami hal yang buruk melainkan memperoleh sisi positifnya. Salam Bisnis!