Styrofoam atau gabus sudah dikenal lama sebagai pembungkus tambahn pada produk-produk tertentu yang gunanya sebagai peredam getaran dan benturan agar tidak menimbulkan kerusakan pada barang yang dimaksud. Selain itu juga sebagai tempat makanan dan minuman yang saat ini menimbulkan kontroversi akibat dari efek negatif dari penggunaan Polystiren atau lebih dikenal dengan nama Styrofoam.
Namun yang lebih membahayakan lagi adalah sampah Styrofoam itu sendiri pada makhluk hidup dan lingkungan karena selain tidak dapat hancur secara alami layaknya plastik (walau membutuhkan waktu lama) juga pencemaran sungai dan laut sehingga membahayakan ekosistem yang hidup di air.
Baca Juga : Memanfaatkan Berbagai Macam Material Dari Sampah Elektronik
Kreatifitas Menghasilkan Peluang Bisnis
Sampah styrofoam di Indonesia sendiri terutama di kota-kota besar salah satunya di Jakarta menimbulkan permasalahan tersendiri karena telah mencemari sungai-sungai. Oleh karena itu dari melihat berbagai permasalahan yang timbul akibat sampah muncul banyak ide usaha yang bisa dijadikan peluang bisnis menguntungkan dengan memanfaatkan limbah Styrofoam.
Limbah styrofoam umumnya bisa digunakan lagi tergantung dari bentuk dan ukurannya seperti menjadi bahan baku dekorasi hiasan acara pesta pernikahan hingga pada ukuran terkecilpun bisa digunakan. Bekas tempat makanan atau minuman bisa dipergunakan sebagai tempat media pembibitan tanaman terutama bagi yang tidak mempunyai cukup lahan untuk menekuni hobi sekaligus bisnis tanaman.
Ide lain yang bisa diterapkan adalah membuat hiasan dinding menggunakan bahan baku lsampah styrofoam dengan sentuhan seni yang kreatif yaitu replika bangunan candi dalam bentuk 3 dimensi bahkan replika ornamen dinding pada candi dengan teknik pengecatan yang baik sehingga muncul kesan hiasan dinding itu terbuat dari batu alami yang dibentuk sedemikian rupa layaknya ukiran-ukiran pada dinding candi. Padahal itu hanya permainan sayatan pada bahan Styrofoam dan kemudian di cat semprot dengan warna batu. Jika sudah dikemas pada pigura kaca maka akan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di pasaran.
Cara pembuatannya cukup mudah dengan menghancurkan styrofoam menjadi serbuk yang lembut kemudian dicampur dengan bahan yang sifatnya memadatkan atau merekatkan seperti semen dan sejenisnya. Setelah menjadi adonan maka bisa dibentuk sesuai keinginan melalui proses manual tangan hingga model cetakan.
Baca Juga : Produk Kerajinan Tangan Dari Kertas Koran
Sampah styrofoam juga bisa menjadi suatu kreasi kerajinan tangan menarik yang salah satunya menjadi produk miniatur. rata-rata para pengrajin membuat miniatur kendaraan modern maupun tradisional. Sebenarnya tidak hanya miniatur kendaraan saja tetapi bisa mengambil ide bentuk-bentuk pesawat, kapal, dan bangunan dengan teknik pemotongan, sayatan hingga pewarnaan disertai kombinasi bahan lain sehingga menjadi sebuah produk kerajinan yang unik dan menarik.
Kesimpulannya adalah banyak produk bernilai tinggi dapat dihasilkan dengan memanfaatkan sampah Styrofoam sebagai bahan baku utama mulai dari ukuran besar hingga ukuran paling kecil. Proses daur ulang sampah yang tidak bisa diurai oleh alam akan membantu bumi menjadi lebih sehat selain itu juga menjadi peluang bisnis menguntungkan bagi orang-orang yang jeli melihat kesempatan serta memanfaatkan segala sesuatu disekitar kita. Bahkan daur ulang ini bisa dikatakan merupakan suatu bisnis tanpa modal yang menguntungkan. Selamat berkreasi serta berinovasi dengan sampah dan…salam bisnis!